Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bantaeng Layak Dicontoh

04-03-2023 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati saat mengikuti pertemuan Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI di Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (4/3/2023). Foto: Dep/nr

 

Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati mengapreasiasi capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Bantaeng yang telah mampu mengorganisir dengan baik pemerintahannya sehingga mencapai pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia ((IPM) yang sangat baik. Menurutnya, Kabupaten Bantaeng layak dijadikan contoh bagi pemerintah daerah kabupaten lain agar bisa membangun daerahnya dengan baik. 


"Kita cukup bergembira setelah mendengar paparan dari mitra-mitra Komisi XI, antara lain yaitu Bank Indonesia, OJK, bank-bank Himbara, dan juga Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng. Apresiasi kita berikan kepada Kabupaten Bantaeng yang telah mengorganisir dengan baik pemerintahannya sehingga mencapai pertumbuhan ekonomi yang sangat baik. Kemudian Indeks Pembangunan Manusia ((IPM) nya juga baik. Ini menandakan bahwa kolaborasi yang terjadi antara pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng, khususnya kepala daerahnya dengan berbagai stakeholder untuk Kabupaten Bantaeng ini terlaksana dengan baik. Kabupaten Banteng bisa menjadi satu daerah yang menjadi contoh bagi pemda kabupaten lain untuk bisa membangun daerahnya dengan baik," tutur Anis di Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (4/3/2023).


Terkait upaya pencegahan agar masyarakat tidak terjebak terhadap usaha rentenir pinjaman online (pinjol), Anis mengatakan bahwa saat ini OJK telah mempunyai program yang sangat bagus dan berlaku diseluruh indonesia. Program ini bertujuan agar rentenir tidak masuk ke dalam kehidupan masyarakat. 


"Hal ini patut diapresiasi karena kita tahu bahwa masyarakat yang membutuhkan permodalan itu terkadang tergiur dengan berbagai pinjaman online (pinjol). Dan OJK musti sigap memgantisipasi hal itu karena seperti kita ketahui bahwa pinjol itu sangat sigap mendekati masyarakat. Dengan genggaman handphone bisa mengakses pinjaman dengan sekali tekan. Tentu hal ini juga menyangkut dari tingkat literasi masyarakat terhadap keuangan yang belum memahami bahwa pinjol itu menjerat dan bahkan membahayakan baik kehidupan pribadi dan juga sampai kepada masyarakat," ungkapnya.


Kalau OJK punya program untuk mencegah rentenir itu datang kepada masyarakat, tambahnya, tentu ini patut untuk di apresiasi. "Dan kita dorong OJK untuk punya program yang sama di seluruh Indonesia. Dan saya tahu beberapa sudah ada. Dan ini harus digencarkan. Jangan kalah dengan pinjol. Kalau pinjol bisa langsung datang kepada masyarakat maka mestinya OJK juga punya program yang bisa langsung memberikan bantuan kepada masyarakat," pungkasnya (dep/aha)

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...